MENGENAL WIRAUSAHA

Wirausaha secara sederhana dappat disebut sebagai bisnis atau bisa juga disebut enterpreneur. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia  (KBBI), kata wirausaha merupakan gabungan dari dua kata yang masing-masing memiliki arti, wira dapat diartikan sebagai pahlawan atau laki-laki, sedangkan kata usaha merupakan sebuah kegiatan dengan mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu maksud. 

Sementara itu, pengertian kewirausahaan adalah suatu usaha untuk menentukan, mengembangkan, kemudian menggabungkan inovasi, kesempatan, dan cara yang lebih baik agar memiliki nilai yang lebih dalam kehidupan.

Untuk dapat membangun sebuah wirausaha yang sukses, dalam research methodology workshop setidaknya ada 6 sifat yang menjadi modal utama.

(1) Percaya diri

Seorang wirausahawan atau enterpreneur hendaklah memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Percaya pada kemampuan dirinya sehingga tidak menggantungkan pekerjaan kepada orang lain. Selain itu, rasa percaya diri juga menumbuhkan semangat untuk bekerja, sehingga dalam menjalankan bisnis, seorang enterpreneur dapat melakukan pekerjaannya dengan totalitas dan bertanggung jawab.

(2) Originalitas

Kata original dapat difahami sebagai keaslian. Artinya adalah seorang enterpreneur yang baik adalah orang yang memiliki keaslian gagasan, tidak menjiplak karya atau ide orang lain secara utuh. Dengan demikian maka hasil prosuksinya memiliki karakter atau ciri khas tersendiri. Dengan memiliki ciri khas maka calon pembeli akan lebih memprioritaskan untuk menjadikan produk tersebut kedalam daftar pilihan.

(3) Banyak relasi

Dengan memiliki banyak relasi atau hubungan dengan orang lain dapat membantu seorang enterpreneur dalam mengembangkan bisnisnya. Dari orang yang ditemui, seorang enterpreneur dapat memperoleh kritik dan saran, serta inspirasi untuk diterapkan pada bisnisnya. Kritik dan saran yang memunculkan inspirasi atau ide membuat seorang enterpreneur dapat memberikan inovasi yang lebih baik terhadap produk-produknya.

(4) Berorientasi pada hasil kerja

Seorang yang bekerja layak mendapatkan upah. Begitu pula yang menjadi bekal seorang enterpreneur, dalam melakukan pekerjaannya maka dia harus memiliki mindset atau pemikiran bahwa produk yang dihasilkannya layak dihargai, dan dia layak untuk mendapatkan keuntungan. Dengan demikian maka seorang enterpreneur akan memiliki perhitungan yang cermat dan matang terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan usahanya.

(5) Berorientasi pada masa depan

Seorang enterpreneur hendaklah memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas terhadap bisnis yang dijalankannya. Dari masa ke masa harus ada perkembangan yang terjadi pada bisnisnya.

(6) Berani ambil resiko

Apapun yang dilakukan oleh setiap mahluk hidup pasti memiliki resiko. Setiap manusia yang bisa berlari pasti berawal dari merangkak, belajar berjalan, jatuh-bangun, hingga bisa berlari bahkan melompat. Pun demikian pula dengan seorang enterpreneur, jika dia ingin usahanya memiliki sebuah perubahan, maka seorang enterpreneur harus berani mengambil resiko, tentu dengan pertimbangan yang cermat akan hal-hal yang mungkin terjadi di kemudian hari.

 

Contoh Wirausaha :

Produksi tempe, produksi kripik tempe, produksi kain batik, jual beli handphone, dsb.

 

 Disadur dari :

https://www.gramedia.com

https://mediaindonesia.com






Komentar